MAu dipanggilin polisi nga...

Hari ini aku n beberapa teman2x melakukan uji coba story telling di sebuah pre school. Cuma sekitar 15 menit tapi kejadiannya mampu bikin aku ketawa2x ampe sekarang.

Jadi ceritanya aku n teman2x memodifikasi cerita The Pied Pipper of Hamelin alias peniup seruling dari hamelin. Ceritanya tentang pemain musik, kebetulan gitar (karena temenku bisanya main gitar)

Nah agar suasana rame...
Anak2x diajak terlibat di dalam cerita...
Ceritanya ada kota Jawa (Nama ini dipilih ama anak2xnya sendiri)
Tadinya penduduknya senang karena hidup aman dan tentram sampai ternyata di kota itu banyak tikusnya. Pak lurahnya memasang pengumuman bahwa siapa yang bisa mengusir tikus akan mendapatkan hadiah. Datanglah si pemain musik. Dengan musiknya ia bisa mengusir tikus. Tetapi... Ternyata setelash itu ternyata Bapak lurahnya tidak menepati janji.

Karena pemain musik sedih bahwa pak Lurahnya tidak menepati janji. Ia jadi sedih dan mencoba menghiburnya dengan musik. Tapi musiknya sedih...

Biar ramai, anak2xnya diajak berinteraksi..
Kebetulan temenku, Harish yang bisa main gitar nongol n memainkan musik sedih. Anak2x diajak ngehibur dia.
"Ayo pemain musiknya disayang-sayang", kata temenku, Kandi.

Nah anak2x pun maju mendekati Harish...

Lucunya... ada satu anak yang bilang gini,

"Nanti dibilangin polisi yah soalnya Pak Lurahnya bohong!!"


:D

Comments

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Memahami Pembelajaran Terintegrasi (Bagian 1) : Definisi & Manfaat Pembelajaran Terintegrasi

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)